Friday, 16 January 2015

Daun Bungkus Tiga Jari

Daun Bungkus
Daun Bungkus Tiga Jati
Daun bungkus di sini bukan daun yang digunakan sebagai wadah atau tempat untuk membungkus makanan melainkan sejenis daun yang bermanfaat sebagai obat herbal. Daun ini di Biak Papua dikenal dengan nama ui mambri. Ui yang berarti daun dan Mambri berarti pemberani, bila diartikan daun pemberani. Daun ui mambri atau daun bungkus bersifat panas.Informasi yang saya dapat langsung dari kepala suku, saat akan berperang daun ini dimakan, rasa panas yang ditimbulkan dapat meningkatkan keberanian.Selain itu daun ini berkhasiat untuk memperbesar ukuran Mr. P.(penis).

Secara umum orang mengenal daun ini dengan sebutan daun bungkus, daun tiga jari ketimbang nama aslinya ui mambri.

Selepas bercakap-cakap tadi malam yang penuh dengan keakrapan, pagi ini kami memutuskan untuk berangkat menuju kehutan yang jaraknya lumayan jauh. Alhamdulillah setelah sholat subuh kami berkemas mempersiapkan perlengkapan seperti sepatu bot, parang, bekal dan tenda terpal jaga-jaga kalau hujan. Terlihat cuaca begitu mendukung Insya Allah ekspedisi hari ini dapat dilakukan. Sebelum berangkat kami sarapan ubi rebus ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok keretek ditangan bernomor 123. Kicauan burung dialam bebas dan sejuknya udara yang berhembus lembut sejenak menghilangkan kepenatan kota Jakarta.

Tidaak mau tertinggal oleh sang waktu kami berlomba dengan mentari yang mulai meninggi, motor hitam plat DS berjalan gesit membelah udara dingin menyusuri jalan aspal yang masih sepi, kesejukan keindahan masih dapat kurasakan walau diatas botor yang terus melaju. Karya Sang pencipta yang begitu indah sejauh mata memandang hanya keindahan yang terlihat, tak henti-hentinya bibir berucap Subhanallah atas nikmat Yang Engkau berikan, Allahu Akbar.

Semakin dekat tujuan jalan tak bersahabat, yang ada hanya jalan setapak berbatu tertimbun tanah merah. Ada perasaan was-was yang mengelayuti pikiran melihat medan yang begitu berat, terlebih lagi saat ponsel diaktifkan tak ada jaringan. Waktu menunjukan jam 10 pagi waktu Indonesia bagian timur tiba di bibir hutan. Setelah istirahat sejenak badan mulai segar perjalanan dilanjutkan dengan berjalan memasuki hutan. Terlihat kepala suku melakukan ritual kecil sebelum masuk hutan, saya hanya berdo'a dalam hati semoga diberikan keselamatan dalam perjalanan ini amin.

Anak kepala suku mengayunkan parang membabat abis ranting yang menghadang di samping kiri, kanan dan depan agar rombongan dapat berjalan. Setelah 2 jam berjibaku dalam lebat dan lembabnya tanah hutan kami sampai di tanah datar yang luasnya seluas lapangan sepak bola Gelora Bungkarno.

Langit mendung kabut turun menyambut kedatangan kami, bergegas kami mendirikan tenda untuk berteduh. Setengah jam sudah hujan berlalu tanpa membuang waktu kami bergerak memburu ui mambri. Merambat pada pohon meliuk-liuk seperti aliran sungai membramo di Kabupaten Jayawijaya Wamena Papua, seperti ini tumbuhan ui mambri. Tanaman daun bungkus menyerupai pohon sirih.

Ciri-ciri tanaman daun bungkus merambat pada semak belukar, ranting dan pohon, berbatang coklat berstruktur keras, berbentuk bulat, daun tidak tunggal berbentuk seperti jantung, ujung daun runcing, tidak mengeluarkan bau. Panjang daun 5 - 10 cm dengan lebar 2- 5 cm. Memiliki akar tunggal dan berwarna kecoklatan. Ada beberapa jenis tumbuhan ui mambri yang berjenis sama dan perlu campuran tumbuhan jenis lain untuk dijadikan ramuan.

Baca artikel selanjutnya Membuat Herbal Daun Bungkus

2 comments:

  1. bagaimana cara pemesananya , bisa minta no yg bisa di hubungi , makassih.

    ReplyDelete
  2. 0812 8039 6464 PIN 51BB3C1E

    ReplyDelete