Herbal Alami Papua

Membuat Herbal Daun Bungkus

Daun tiga jari
Membuat Herbal Daun Bungkus
Tak terbayang sebelumnya perjalanan yang melelahkan dengan medan yang terbilang tidak mudah dan cuaca yang kerap berubah-ubah menjadi tangan yang menorehkan kenangan. Satu kantong pelastik keresek warna hitam terisi penuh berbagai jenis daun untuk diolah menjadi ramuan pembesar penis. Lumayan oleh-oleh dari hutan tadi. Sampai rumah jam 5 sore segera brsih-bersih dan siap menunaikan sholat magrib.

Alhamdulillah makan malam telah siap dilantai yang beralaskan tikar pandan, nasi hangat, ikan bakar, lalapan dan sambal kecap menggugah selera makan.Selesai makan datang rasa kantuk karena rasa cape yang masih terasa,Hus... hus tetap semangat.Kepala suka mengajak saya ke sungai dekat samping rumah dengan menenteng kantong plastik warna hitam. Beliau menerangkan jenis-jenis daun yang tadi pagi diambil dihutan. Daun-daun sebelum diolah harus dicuci bersih ucapnya, dan dipisahkan menurut jenisnya.

Sebelum di tumbuk halus daun ditiriskan terlebih dahulu agar air yang menempel dari proses pencucian benar-benar hilang (kering), pengeringan daun baiknya dilakukan dengan cara diangin-anginkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas ramuan.

Dalam membuat ramuan daun bungkus pembesar penis dibutuhkan beberapa bahan campuran seperti beberapa jenis daun yang hampir sama bentuknya, tanaman batang pohon yang bentuknya lunak dan pucuk batang menyerupai buah. Semua bahan baku ditumbuk halus dengan memperhatikan komposisi dari masing-masing bahan baku. Setelah semua bahan baku halus ditempatkan dalam wadah/tempat kemudian ditaburi minyak kelapa murni secukupnya.

Ramuan yang telah ditempatkan dalam wadah/kemasan jangan sering-sering dibuka kecuali saat akan dipakai saja, hal ini menghindari panas yang menguap keluar dan menjaga agar panas tetap terjaga.

Bila belum mengantuk atau tidak ada kesibukan yang mendesak silakan baca artikel selanjutnya Trik Nyaman Pakai Daun Bungkus.
Tag : Daun Bungkus
0 Komentar untuk "Membuat Herbal Daun Bungkus"

Back To Top